Foto bersama seluruh pengurus Watashi Travel, Sabtu (03/05). Foto: Tangkapan Layar.

Watashi Travel Tingkatkan Layanan Wisata Domestik melalui Penguatan Manajemen Internal

Foto bersama seluruh pengurus Watashi Travel, Sabtu (03/05). Foto: Tangkapan Layar.

Dalam upaya memperkuat perannya sebagai Biro Perjalanan Wisata, Watashi Travel melakukan pembenahan internal melalui penguatan manajemen dan struktur kepengurusan. Pertemuan ini berlangsung secara online dan dihadiri seluruh pengurus Watashi Travel, Sabtu (03/05).

Optimalisasi pengurus merupakan bagian dari strategi jangka panjang Watashi Travel untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan kapasitas layanan, serta memperdalam komitmen terhadap praktik wisata yang ramah lingkungan.

Agenda ini mencakup, penyelarasan tugas dan fungsi masing-masing departemen, serta peningkatan koordinasi lintas divisi, terutama di Departemen Operasional, Sales dan Marketing. Founder Watashi Travel, RM Anto Harprianto menyebut, langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pariwisata berkelanjutan.

“Kami melihat bahwa wisata domestik kini bukan sekadar alternatif, tapi telah menjadi pilihan utama. Makanya, kami ingin memperkuat tim untuk menghadirkan layanan yang lebih responsif, profesional, dan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.

Selain memperkuat sisi internal, Watashi Travel juga tengah menjajaki kerja sama strategis dengan pelaku industri pariwisata daerah dan komunitas pemandu wisata lokal. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan rantai nilai dalam layanan yang ditawarkan.

“Kami percaya, pariwisata yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika semua pihak terlibat aktif. Kolaborasi ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal membangun kepercayaan dan keberpihakan terhadap potensi daerah,” sebut Co-Founder Watashi Travel, Abdul Halim Arrifai.

Dengan semangat baru dan struktur yang lebih solid, Watashi Travel bertekad untuk terus menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan kekayaan Indonesia kepada wisatawan dalam negeri.

“Terima kasih kepada seluruh pengurus sudah menjadi bagian dari awal cerita besar ini. Buktikan bahwa mimpi ini bukan hanya wacana, tapi ini bisa berdampak dan bermanfaat bagi semuanya,” tutup Anto.

Miftahul Janna

Disparekraf Jakarta Gelar Wisata Religi, Jelajahi Masjid Bersejarah Bersama Pelaku Wisata

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) menyelenggarakan perjalanan wisata berbasis keagamaan dan budaya lokal bertema “Wisata Religi”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata religi Jakarta, mengoptimalkan promosi digital melalui content creator, dan memperkuat citra Jakarta sebagai Kota Toleransi dan Keberagaman, Minggu (16/03/2025).

Wisata religi merupakan kolaborasi Disparekraf DKI Jakarta dengan anggota asosiasi pariwisata, pelaku industri wisata, dan para content creator. Salah satu peserta, RM Anto Harprianto menyebut, kegiatan ini memberikan pengalaman unik kepada peserta untuk mendalami keberagaman agama di Jakarta, sambil menikmati keindahan dan kekayaan sejarah yang dimiliki kota ini.

“Konsepnya memang bertema religi dan kebetulan bertepatan di Bulan Ramadhan, jadi memaksimalkan kesempatan yang ada untuk meningkatkan wisata religi yang bisa kita eksplor di DKI Jakarta itu sendri,” katanya.

Rute perjalanan wisata religi, mencakup kunjungan ke masjid bersejarah dan beberapa situs keagamaan di Jakarta, seperti Masjid At-Tin, Museum Bayt Al-Qur’an, Museum Istiqlal, dan Masjid Al-Mubarok, serta ada juga wisata kuliner takjil di Bendungan Hilir (Benhil). Perjalanan ditutup dengan buka puasa bersama di RM Soto Betawi H. Ma’ruf.

Sepanjang perjalanan, peserta mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata mengenai sejarah, budaya, dan keunikan setiap lokasi yang dikunjungi. Selain itu, peserta juga mendapat kesempatan mengeksplorasi tempat bersejarah secara langsung, mengambil foto, serta berinteraksi dengan tokoh agama setempat.

Menurut Anto, wisata religi dapat menjadi langkah positif dalam mempromosikan kekayaan sejarah, budaya, dan spiritualitas Ibu Kota. Adanya kolaborasi antarasosiasi dan pelaku wisata ini pun diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kegiatan ini juga dapat menjadi referensi bagi Watashi Travel dengan mengemas paket program wisata religi. Tujuannya, ide ini bisa mendukung spiritual tourism dan memperkaya pengalaman wisata di Jakarta,” ungkap Founder Watashi Travel tersebut.

Miftahul Janna